Wednesday, February 24, 2016

Merespon isu pencabutan qanun jilbab

KETUA FPI ACEH (Tgk. Muslem Ath-Thahiriy) MERESPON ISU PENCABUTAN QANUN JILBAB DI ACEH

TOLONG DISHARE

Assalamualaikum, wr,wb.
Menyikapi program gila Cahyo Kumulo mendagri yang ngaur yang ingin mencabut perda jilbab di aceh, kami atas nama masyakat aceh mengajak pak mentri belajar kembali undang-undang tentang penerapan syariat Islam kaffah yang telah diberikan kepada Aceh, dan baca kmbali tentang keistimewaan Aceh,  jadi mentri jangan ngaur dan jangan merasa sok  berkuasa, jangan cari-cari masalah dengan orang Aceh, kami orang aceh sudah mau berdamai dan kembali dalam pangkuan NKRI, maka jangan coba-coba khianati hak masyrakat Aceh, pak menteri harus tau sejarah Indonesia bahwa Aceh modal utama Indonesia,  maka siapa saja yg mengkhianati hak masyarakat Aceh berarti telah mengkhianati negara, karena bila masyarakat Aceh telah kecewa dengan sikap pemerintah Indonesia yang selalu ingkar janji dan selalu khianat kepada Islam, maka masyarakat Aceh akan siap angkat senjata lagi melawan RI lagi dan minta pisah dark RI agar tidak dilaknat oleh Allah, maka kami atas mama masyarat Aceh mendesak priseden Jokowi untuk menganti mendagri dengan orang yang waras dan berwawasan kebangsaan demi keutuhan negara, dan selama mendagri ngaur belum diganti maka presiden jangan pernah masuk aceh dan jangan memancing emosi bangsa Aceh, jangan bangunkan harimau tidur, di aceh masih banyak ulama yang berjiwa mujahid  kalau ulama sudah marah maka rakyat akan bangkit lebih dari gerakan Aceh Merdeka.

Ttd
Ketua FPI Aceh Tgk Muslem Ath-Thahiry.

Monday, February 22, 2016

Is it permissible for any one of us to sleep in a state of impurity?

ablution in Islam
Ibn 'Umar said: 'Umar asked the verdict of the Shari'ah from the Apostle (may peace be upon him) thus: Is it permissible for any one of us to sleep in a state of impurity? He (the Holy Prophet said: Yes, he must perform ablution and then sleep and take a bath when he desires.