Jauharah Tauhid: Allah menciptakan Hamba dan perbuatan hambanya

فَخَالِقٌ لِعَبْدِهِ وَمَا عَمِـلْ³                  مُوَفِّقٌ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يَصِـلْ

وَخَاذِلٌ لِمَنْ أَرَادَ بُعْـدَهْ  ³                وَمُنْـجِزٌ لِمَنْ أَرَادَ  وَعْـدَهْ

"Allah merupakan pencipta makhluk, pencipta perbuatan makhluk, pemberi taufiq kepada siapa saja yang dikehendaki, pemberi kehinaan kepada orang-orang yang dikehendaki jauh dari-Nya dan menunaikan janji apa saja yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang dikendaki-Nya".

           Dalam penciptaan hamba (makhluk) ini tidak ada campur tangan orang lain selain Allah. Allah maha esa dalam penciptaan segala sesutu termasuk barang-barang yang secara lahir merupakan ciptaan manusia, atau terjadinya melalui thabi`at sesuatu benda, seperti pembakaran yang terjadi pada api, tumbuh dan hidup tumbuh-tumbuhan melalui air hujan. Selain itu ciptaan Allah juga termasuk pada benda yang geraknya melalui `illat, seperti gerak cincin yang berada pada jari manis. Secara lahiriah geraknya terjadi disebabkan oleh gerak jari manis, padahal kesemuanya itu pada hakikatnya tidak terjadi apabila tidak dijadikan oleh Allah. Artinya semua benda yang sifatnya munkin merupakan ciptaan Allah.

Allah berkata: 

{وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ} [الصافات: 96]

Allah yang menjadikan kamu dan barang yang kamu kerjakan (Shafat 37: 96).

Ayat ini dengan jelas menunjukkan bahwa barang-barang hasil usaha manusia adalah ciptaan Allah.